RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN ( RPP )
MATEMATIKA
KELAS 9 SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
NAMA SEKOLAH : SMP KRISTEN HARURU
DESA/KELURAHAN : HARURU
KECAMATAN : AMAHAI
KOTA/KABUPATEN : MASOHI/MALUKU TENGAH
WALI KELAS : .................................................
NIP : ..................................................
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP
KRISTEN HARURU Mata Pelajaran :
Matematika |
Kelas/Semester :
IX / 1 (Ganjil) Alokasi Waktu :
5 Jam Pelajaran @40 Menit |
|||||||
Materi Pokok : Bilangan Berpangkat
Bilangan Bulat
Materi untuk bilangan
berpangkat dan bentuk akar yang pertama adalah mengenai bilangan berpangkat
untuk bilangan bulat. Apakah maksudnya? Dan bagaimana cara menyelesaikan
soalnya? Pengertian
Perpangkatan Bilangan Perpangkatan adalah
operasi matematika untuk perkalian berulang suatu bilangan sebanyak
pangkatnya. Pangkat suatu bilangan adalah angka yang ditulis lebih kecil dan
terdapat agak ke atas. Berdasarkan semantik penulisan huruf disebut dengan
superscript, contoh: 2², 3², 4³, dan lainnya. Bilangan berpangkat
dapat diperoleh dari perkalian berulang dengan faktor-faktor yang sama. Bilangan
Berpangkat Bilangan Bulat Bilangan bulat terdiri
dari bilangan bulat yang memiliki nilai positif, bilangan bulat dengan nilai
negating, dan nol. Maka dapat disumpulkan bahwa bilangan berpangkat bilangan
bulat adalah bilangan-bilangan yang berpangkat positif, negatif, dan nol. 1. Bilangan
Berpangkat 0 Untuk bilangan bulat
dengan pangkat 0, hasilnya adalah 1. Jadi, bilangan bulat apapun itu baik itu
nilainya negatif atau positif, jika dipangkatkan dengan 0 maka hasilnya
adalah 1, tapi ini tidak berlaku untuk bilangan bulat 0. Untuk membuktikan n0 = 1, kita dapat menggunakan sifat
operasi perpangkatan yang nomor (2), yakni pembagian bilangan berpangkat: 2. Bilangan Berpangkat
Bulat Positif Beberapa sifat dari
bilangan berpangkat bulat positif, diantaranya adalah sebagai berikut ini: ·
amx an = am+n ·
am : an = am-n , untuk m>n dan b ≠ 0 ·
(am)n = amn ·
(ab)m = am bm ·
(a/b)m = am/bm ,
untuk b ≠ 0 3. Bilangan Berpangkat
Bulat Negatif Untuk sifat bilangan
berpangkat bulat negatif adalah: Jika a∈R, a ≠ 0, dan n merupakan bilangan bulat
negatif, maka: a-n = 1/an atau
an = 1/ a-n Operasi
Hitung yang Melibatkan Bilangan Berpangkat Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan sebelum kamu mengerjakan soal operasi hitung yang
melibatkan bilangan berpangkat, antara lain: 1. Kerjakan
operasi dalam kurung terlebih dahulu 2. Lanjutkan
dengan operasi perpangkatan 3. Kerjakan
operasi perkalian dan pembagian 4. Kerjakan
operasi penjumlahan atau pengurangan. Oke, sekarang kita akan
masuk ke dalam pembahasan operasi hitung yang ada pada bilangan berpangkat.
Ada 2 hal yang akan dibahas, yaitu perkalian dan pembagian. Perkalian
Pada Perpangkatan Pada operasi hitung
perkalian dalam bilangan berpangkat, berlaku sifat seperti di bawah ini:
Untuk lebih memahami
tentang perkalian pada perpangkatan, perhatikan contoh berikut: 63 x 62 = (6 x 6 x 6) x
(6 x 6) 63 x 62 = 6 x 6 x 6 x 6 x
6 63 x 62 = 65 Sehingga dapat kita simpulkan menjadi 63 x
62 = 62+3 = 65 Namun, ada sebuah
pengecualian untuk kasus bilangan pokok yang berpangkat negatif. Ada beberapa
poin yang harus kamu ketahui:
Pembagian
pada Perpangkatan Untuk operasi hitung
pembagian pada perpangkatan, maka akan berlaku sifat seperti di bawah ini:
Agar dapat memahami
pemahaman diatas, berikut ini adalah contoh soalnya: 66 x 63 = (6 x 6 x 6 x 6 x
6 x 6) x (6 x 6 x 6) 66 x 63 = 6 x 6 x 6 ( 66 x 63 = 63 Sehingga, bisa kita simpulkan menjadi 66 x
63 = 66-3 = 63 Bentuk
Pangkat Sederhana Jika terdapat suatu persamaan pangkat sederhana af(x) =
an di mana a ∊ R yang tidak sama dengan 0, maka untuk
menyelesaikan permasalahan terebut harus disamakan ruas kiri dengan ruas
kanan. Jika kurang paham, perhatikan contoh berikut: Tentukan himpunan
penyelesaian dari persamaan-persamaan di bawah ini ! 31 + x = 81 Jawab: 31 + x = 81 31 + x = 34 1 +
x = 4 x
= 4 – 1 = 3 Jadi, HP = {3}. Bentuk
Akar dan Bilangan Berpangkat Pecahan Sekarang akan dibahas
untuk bentuk akar dan bagaimana jika bilangan bulat namun memiliki pangkat
yang berbentuk pecahan? Apakah soal tersebut bisa diselesaikan? Apakah sama
caranya dengan perpangkatan bilangan bulat dan pangkat bilangan bulat biasa? Penarikan
Akar Pangkat Akar pangkat dua
merupakan kebalikan dari pangkat dua. Akar pangkat dua (akar kuadrat)
dilambangkan dengan tanda √ . 92 = 81 berarti √81 = 9 Akar kuadrat suatu
bilangan dapat dicari dengan cara seperti berikut. √625 = … ·
o Pisahkan
dua angka di sebelah kanan dengan tanda titik menjadi 6. 25. ·
Carilah akar terbesar dari bilangan
disebelah kiri titik (6) yaitu 2. ·
22= 4, angka
4 ditulis dibawah angka 6 kemudian dikurangkan, yaitu 6 – 4 = 2. ·
Turunkan angka 25 melengkapi sisa 2 menjadi
2. 25. ·
Hasil penarikan akar tadi (2) kalikan 2
menjadi 4. ·
Carilah bilangan n yang memenuhi 4n × n
sehingga hasil kalinya 225 atau bilangan terbesar di bawah 225. Pada contoh
nilai n yang sesuai yaitu 5, sehingga 45 × 5 = 225 ·
Angka 5 ini diletakkan melengkapi 2 hasil
penarikan akar tadi menjadi 25. ·
Oleh karena 225 – 225 = 0 maka 25 merupakan
hasil akhir penarikan akar kuadrat. Bila hasil pengurangannya belum nol maka
lakukan penurunan angka berikutnya seperti langkah 4 dan 5. Jadi, √625 = 25. Bilangan
Berpangkat Bilangan Rasional Pangkat rasional adalah
bentuk pangkat pecahan. Rasio adalah perbandingan. Jadi, pangkatnya itu
berupa pecahan. Pangkat rasional
mempunyai nilai sama dengan bentuk akar. Berikut ini adalah
aturan perpangkatan: Sifat-Sifat
Operasi Bilangan Berpangkat Bilangan Rasional Untuk a dan b bilangan
real, b≠0 dan m,n adalah bilangan rasional berlaku: Bentuk
Akar Pada dasarnya
sifat-sifat yang telah dimiliki oleh bilangan berpangkat juga dimiliki oleh
bilangan bentuk akar, yakni:
dengan a dan b tidak
negatif saat p atau s genap. Sifat-Sifat
Bentuk Akar Untuk a, b, c, dan d bilangan real, berlaku: 2. Perkalian dan
pembagian bentuk akar Operasi
Aljabar Bentuk Akar Operasi aljabar yang
sangat umum adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Pembahasannya adalah sebagai berikut: a. Penjumlahan dan
Pengurangan Bentuk Akar Rumus operasi
penjumlahan bentuk akar: a√c + b√c = (a +
b) √c Rumus operasi
pengurangan bentuk akar: a√c – b√c = (a – b) √c b. Operasi Perkalian Untuk masing-masing a
dan b adalah bilangan rasional positif, maka rumus yang berlaku adalah: √a x √b = √a x b c. Operasi Pembagian Untuk masing-masing a,
b, p, dan q adalah bilangan rasional positif, maka rumus yang berlaku adalah: (p√a)/(q√b)= p/q √(a/b) Merasionalkan
Penyebut Pecahan Bentuk Akar Cara merasionalkan
penyebut pecahan dengan bentuk akar dapat dikategorikan menjadi beberapa
kategori. Di antaranya adalah: a. Bentuk pecahan a/√b Pada pecahan a/√b ada bilangan rasional a dan
bentuk akar √b cara merasionalkannya adalah dengan membuat
perkalian antara √b/√b dengan pecahannya. Nantinya bentuk
operasi perkalian bentuk akarnya menjadi seperti ini: b. Bentuk pecahan atau c/a-√b atau c/a+√b Cara merasionalkan bentuk
akar selanjutnya berhubungan dengan pasangan hasil kali (a – √b) dan (a +
√b), dimana bilangan rasional berupa a dan b serta bentuk akarnya berupa √b.
Kedua pasangan hasil kali ini dapat diselesaikan dengan sifat distributif
seperti (a + √b)( a – √b) = a² – a√b + a√b – b = a² – b. Bilangan (a + √b) yang
dikalikan dengan (a – √b) menghasilkan bilangan rasional. Dalam hal ini (a –
√b) merupakan sekawan dari (a + √b) dan sebaliknya atau (a – √b) dan (a + √b)
merupakan contoh sekawan bentuk akar. Contohnya 3 – √2 sekawan dengan 3
+ √2 dan 5 + √3 sekawan dengan 5 – √3. Untuk cara
merasionalkan pecahan dengan bentuk tersebut akarnya bisa menjadi seperti
ini: Itulah tadi pembahasan
untuk matematika SMP tentang bilangan berpangkat dan bentuk akar untuk kelas 9.
Semoga bermanfaa |
·
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta
didik dapat:
- Mengidentifikasi konsep bilangan berpangkat
- Mengidentifikasi notasi bilangan berpangkat
- Memahami bilangan bentuk akar
- Memahami cara menentukan nilai perpangkatan
- Memahami pengertian notasi ilmiah (bentuk baku)
- Mengidentifikasi Pangkat bilangan pecahan
- Mengidentifikasi perkalian pada perpangkatan dengan
basis yang sama
- Mengidentifikasi perkalian perpangkatan pada bilangan
berpangkat
- Mengidentifikasi perpangkatan pada perkalian bilangan
- Mengidentifikasi pembagian dua bilangan berpangkat
dengan basis yang sama.
- Menyederhanakan operasi pada perpangkatan
- Menyajikan hasil pembelajaran bilangan berpangkat bulat
dan bentuk akar, serta sifat-sifatnya
- Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan
berpangkat bulat dan bentuk akar, serta sifat-sifatnya
Media Pembelajaran & Sumber Belajar |
|||
Media |
: |
Worksheet atau lembar
kerja (siswa), Lembar penilaian |
|
Alat/Bahan |
: |
Penggaris, spidol,
papan tulis, Laptop & infocus |
|
Sumber Belajar |
: |
Buku Penunjang
Kurikulum 2013 Matematika, Kelas IX, Kemendikbud. |
·
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1 |
|
Pendahuluan (30 menit) |
|
1. |
Melakukan pembukaan
dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin |
2. |
Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya. |
3. |
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat
diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi : Konsep Tentang Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat. |
4. |
Menjelaskan hal-hal
yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh, |
Kegiatan Inti (140 Menit) |
KEGIATAN LITERASI |
·
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat,
mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan
bahan bacaan terkait materi Konsep Tentang Bilangan Berpangkat Bilangan
Bulat. |
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) |
|
·
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Konsep Tentang Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat. |
|
COLLABORATION (KERJASAMA) |
|
·
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling
bertukar informasi mengenai Konsep Tentang Bilangan Berpangkat Bilangan
Bulat. |
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) |
|
·
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan |
|
CREATIVITY (KREATIVITAS) |
|
·
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
telah dipelajari terkait Konsep Tentang Bilangan Berpangkat Bilangan
Bulat. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami |
|
Penutup (30 menit) |
|
1. |
Peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. |
2. |
Guru membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan. |
·
PENILAIAN
HASIL PEMBELAJARAN
- Penilaian Pengetahuan
: Tertulis Uraian dan atau
Pilihan Ganda, Penugasan
- Penilaian Keterampilan :
Penilaian Unjuk Kerja, Penilaian Proyek, Penilaian Produk, Penilaian
Portofolio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar