Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat merupakan kumpulan atau
himpunan bilangan yang nilainya bulat. Bilangan bulat ini terdiri atas bilangan
cacah dan bilangan bulat negatif. Himpunan bilangan bulat dalam matematika
dikembangkan dengan Z. Lambang tersebut berasal dari Jerman, yaitu Zahlen yang
memiliki arti bilangan. Sementara itu, bilangan cacah sendiri adalah
himpunan bilangan yang terdiri atas bilangan nol dan bilangan bulat positif.
Bilangan bulat positif dapat disebut juga sebagai bilangan asli, yang merupakan
himpunan bilangan bulat yang bernilai positif. Sementara itu, bilangan bulat
negatif adalah bilangan yang bernilai negatif. Kemudian, bilangan asli
terbagi atas bilangan ganjil, genap, prima, dan komposit. Bilangan ganjil
adalah himpunan bilangan yang bukan kelipatan dua atau nilainya tidak akan
habis bila dibagi 2. Kebalikannya, bilangan genap adalah himpunan bilangan
kelipatan 2 atau nilanya akan habis bila dibagi 2. Lalu, ada bilangan
prima yang merupakan himpunan bilangan yang lebih besar dari 1 dan hanya dapat
dibagi oleh 1 atau bilangan itu sendiri. Misalnya, 2 adalah bilangan prima
lantaran hanya dapat dibagi 1 dan bilangan itu sendiri yaitu 2. Sementara 4
bukan bilangan prima lantaran dapat dibagi oleh angka 1, 4, dan juga 2.
Maka dari itu, bilangan yang nilainya lebih besar dari 1 dan tidak termasuk ke
dalam bilangan prima, berarti bilangan ini adalah bilangan komposit. Misalnya
adalah 4 tadi. Bilangan 4 lebih besar dari 1 dan bukan bilangan prima lantaran
dapat dibagi oleh angka 1, 2, dan 4 sehingga termasuk bilangan komposit.
1. Penjumlahan
Materi bilangan bulat kelas 7
berikutnya adalah penjumlahan dengan jenis yang sama akan menghasilkan jenis
yang sama juga. Bila bilangan positif ditambahkan dengan bilangan positif juga,
makan akan menjadi bilangan positif. Sama dengan bilangan positif, bila
bilangan negatif ditambah dengan negatif, maka hasilnya adalah negatif.
Misalnya: 7 + 3 = 10 (-2) + (-3) = -5
Bila penjumlahan dengan jenis yang
berbeda, maka hasilnya adalah pengurangan dan jenis yang diperoleh dari
bilangan yang paling besar. Saat bilangan yang paling besar negatif, maka
hasilnya adalah negatif. Sama dengan bilangan negatif, bilangan yang paling
besar positif maka hasil pengurangannya akan menjadi positif.
-5 + 3 = -2 12 + (-2) = 10
2. Pengurangan
Saat operasi pengurangan maka bilangan
negatif bertemu dengan simbol pengurangan seperti (-).
Contoh:
5 – 3 = 2 (-2) – (-4) = (-2) + 4 = 2
Sementara untuk pengurangan jenis
berbeda akan dijelaskan dengan contoh berikut ini.
Contoh: 6 – (-7) = 6 + 7 = 13 (-10) –
15 = 5
3. Pembagian
Untuk pembagian bilangan positif yang
dibagikan dengan bilangan positif juga maka hasilnya akan positif. Bila
bilangan negatif dibagi dengan negatif maka hasilnya adalah positif. Sementara
untuk bilangan positif yang dibagikan dengan bilangan negatif maka akan menjadi
bilangan negatif.
Contoh: Bilangan bulat positif 10 : 2 =
5
Bilangan bulat negatif (-8) : (-4) = 2
Bilangan bulat positif dan negatif
(-12) : 6 = -2 21 : (-7) = -3
4. Perkalian
Bilangan positif yang dikalikan dengan
bilangan positif juga maka akan menjadi positif. Sementara bilangan negatif
yang dikalikan dengan bilangan negatif maka akan menghasilkan bilangan positif.
Sedangkan bilangan positif yang dikalikan dengan bilangan negatif, maka akan
menjadi negatif.
Contoh:
Bilangan bulat positif 9 x 9 = 81
Bilangan bulat Negatif (-3) x (-2) = 6
Bilangan bulat positif dan negatif 3 x (-5) =
-15
·
Membandingkan
Bilangan
Bulat Cara Pengurangan Angka Ribuan dengan
Mudah, Kamu Membandingkan bilangan bulat berarti menentukan apakah sebuah
bilangan mempunyai nilai lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan bilangan
bulat yang lain. Dalam membandingkan bilangan bulat, kita dapat menuliskannya
memakai lambang berikut ini. Jika a lebih besar dari b, maka bisa ditulis
a > b Jika a lebih kecil dari b, maka bisa ditulis a Jika a sama dengan b,
maka bisa ditulis a = b
Mengurutkan Bilangan Bulat Bilangan bulat
dalam garis bilangan
Mengurutkan bilangan bulat berarti
menuliskan bilangan tersebut secara urut dari nilai terkecil ke nilai yang
terbesar atau sebaliknya. Dalam garis bilangan, semakin ke kanan letak sebuah
bilangan, maka nilainya akan semakin besar. Sebaliknya, bila semakin ke kiri,
maka nilai sebuah bilangan akan semakin kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar