Konsep Himpunan
Suatu
himpunan dapat dinyatakan dengan menyebutkan semua anggotanya yang dituliskan
dalam kurung kurawal. Manakala banyak anggotanya sangat banyak, cara
mendaftarkan ini biasanya dimodifikasi, yaitu diberi tanda tiga titik (“…”)
dengan pengertian “dan seterusnya mengikuti pola”.
Contoh: A = {1, 2,
3}
B =
{2, 4, 6, 8}
C =
{1, 2, 3, 4, 5,…}
D =
{a, I, u, e, o}
Sifat-sifat
Himpunan
Kardinalitas
Himpunan
Himpunan
hingga adalah himpunan yang memiliki anggota hingga (finite set)
Contoh A =
{1, 2, 3, 4}
Himpunan
tak hingga adalah himpunan yang memiliki anggota tak hingga (infinite set).
Contoh B ={1, 2, 3, 4, …}
Kardinalitas
Himpunan hanya untuk himpunan yang hingga (finite set).
Himpunan
Bagian
Masalah
:
Seluruh
siswa kelas VIIA SMP Taman Siswa berjumlah 32 orang yang terdiri dari 15 siswa
laki-laki dan 17 siswa perempuan. 10 siswa laki-laki gemar sepak bola, 5 siswa
laki-laki gemar bola voli, 9 siswa perempuan gemar menari, dan 8 siswa
perempuan gemar menyanyi.
Tentukan
semua himpunan bagian yang mungkin dari masalah tersebut?
Alternatif
Pemecahan Masalah :
Jika S adalah
himpunan semesta, A adalah himpunan siswa
laki-laki, B adalah himpunan siswa perempuan, C adalah
himpunan siswa laki-laki yang gemar sepak bola, D adalah himpunan
siswa laki-laki yang gemar bola voli, E adalah himpunan siswa
perempuan yang gemar menari, dan F adalah himpunan siswa perempuan
yang gemar menyanyi.
Himpunan
Kuasa
Contoh
:
Diberikan
himpunan A = {1, 3, 5}. Berapa banyak semua himpunan bagian dari
himpunan A dan sebutkan?
Penyelesaian
Alternatif :
Himpunan-himpunan
yang merupakan himpunan bagian dari A adalah sebagai berikut.
1.
Himpunan bagian yang banyak anggotanya 0, yaitu { }
2.
Himpunan bagian yang banyak anggotanya 1, yaitu {…}, {…}, {…}.
3.
Himpunan bagian yang banyak anggotanya 2, yaitu …
4.
Himpunan bagian yang banyak anggotanya 3,yaitu …
Jadi,
banyaknya himpunan bagian dari A adalah 6, yaitu { … }
Operasi
Himpunan
Contoh
1 :
Diketahui
himpunan A = {1, 3, 5, 7) dan B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}.
Selidiki apakah A ⊂ B,
bagaimana hubungan A ∩ B dengan himpunan A?
Penyelesaian
Alternatif :
Kedua
himpunan itu adalah:
A =
{1, 3, 5, 7)
B =
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
Untuk
menyelidiki apakah A ⊂ B,
kita lakukan langkah berikut.
Memeriksa
apakah seluruh anggota himpunan A ada di himpunan B yaitu:
1 ∈ A dan 1 ∈ B; 3 ∈ A dan
3 ∈ B; 5 ∈ A dan
5 ∈ B; 7 ∈ A dan
7 ∈ B.
Karena
seluruh anggota himpunan A merupakan anggota himpunan B, maka disimpulkan A ⊂ B.
Hubungan A ∩ B dengan
himpunan A:
Karena:
1 ∈ A dan 1 ∈ B; 3 ∈ A dan
3 ∈ B; 5 ∈ A dan
5 ∈ B; 7 ∈ A dan
7 ∈ B
Maka
(A ∩ B) = {1, 3, 5, 7}
Ternyata
(A ∩ B) = A
Berdasarkan
keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa
Misalkan
A dan B adalah dua himpunan tak kosong. Jika A ⊂ B, maka A ∩ B = A.
Contoh
2 :
Dalam
suatu kelas terdapat 35 siswa. Di kelas tersebut ada 22 siswa suka makan soto,
15 siswa suka makan bakso, dan 3 siswa tidak suka keduanya.
Berapa
siswa yang suka makan soto dan bakso?
Alternatif
Pemecahan Masalah:
Misalkan S adalah
himpunan semua siswa dalam satu kelas n(S) = 35.
Misalkan A adalah
himpunan semua siswa yang makan soto, maka n(A) = 22.
Misalkan B adalah
himpunan semua siswa yang suka makan bakso, maka n(B) = 15.
Misalkan C adalah
himpunan siswa yang suka makan soto dan bakso n(C) = x
A ∩ B adalah
himpunan siswa senang pelajaran matematika dan fisika,
maka n(A ∩ B) = x.
Misalkan D adalah
himpunan siswa yang tidak suka makan soto dan bakso n(D) = 3.
Banyak
siswa yang suka makan soto dan bakso adalah
n(S)
= n(A) – x + n(A ∩ B) + n(B)
– x + n(D)
35
= 22 – x + x + 15 – x + 3
35
= 22 + 15 + x + 3
35
= 40 – x
x
= 40 – 35
x
= 5
Jadi,
banyaknya siswa yang suka soto dan bakso adalah 5 siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar